Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Studi: Varian Omicron Berkembang Biak 70 Kali Lebih Cepat Daripada Delta

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 12:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Hong Kong menunjukkan varian Omicron berkembang biak 70 kali lebih cepat daripada Delta.

Penelitian yang dipimpin oleh Michael Chi-wai itu merilis hasil studinya dalam sebuah keterangan pada Rabu (15/12), seperti dikutip Bloomberg.

Studi dilakukan setelah para peneliti berhasil mengisolasi varian Omicron, dan menggunakan jaringan paru-paru yang diambil untuk mengobatan guna menyelidiki mutasi baru.


Dalam penelitiannya, mereka membandingkan Omicron dengan strain asli dan Delta.

Studi menemukan Omicron bereplikasi lebih cepat daripada virus SARS-CoV-2 asli dan varian Delta di bronkus manusia. Bahkan 24 jam setelah infeksi, Omicron bereplikasi sekitar 70 kali lebih cepat daripada varian Delta dan virus SARS-CoV-2 yang asli.

Kendati begitu, varian Omicron bereplikasi kurang efisien, lebih dari 10 kali lebih rendah, di jaringan paru-paru manusia daripada virus SARS-CoV-2 asli, yang mungkin menunjukkan tingkat keparahan penyakit yang lebih rendah.

Berdasarkan penelitian tersebut, jika virus dapat bereplikasi 70 kali lebih cepat, tetapi menginfeksi 10 kali lebih lambat, itu masih menghasilkan peningkatan risiko penyakit tujuh kali lipat.

Untuk itu, Chi-wai memperingatkan, secara keseluruhan, ancaman dari varian Omicron kemungkinan akan sangat signifikan.

"Tingkat keparahan penyakit pada manusia tidak hanya ditentukan oleh replikasi virus, tetapi juga oleh respons imun inang terhadap infeksi," jelasnya.

Ia menjelaskan, apabila virus menginfeksi lebih banyak orang, maka akan menyebabkan kematian yang lebih parah meski virus tersebut kurang patogen.

"Oleh karena itu, digabungkan dengan penelitian terbaru kami yang menunjukkan bahwa varian Omicron sebagian dapat lolos dari kekebalan dari vaksin dan infeksi masa lalu, ancaman keseluruhan dari varian Omicron kemungkinan akan sangat signifikan," pungkas Chi-wai.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya