Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Preshold 0 Persen Bagus tapi Sulit, Pengamat: Emang Jokowi Mau Keluarkan Perppu?

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 09:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penurunan ambang batas presiden (presidential threshold) menjadi nol persen sangat baik untuk demokratisasi di Tanah Air. Dengan penghapusan ambang batas, maka akan bermunculan calon presiden alternatif di Pemilu 2024 nanti.

Penurunan PT ini bahkan turut disuarakan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan KPK ingin ambang batas 0 persen tidak terbatas hanya untuk presiden, melainkan parlemen.

Namun bila melihat peta kekuatan yang ada, baik legislatif maupun eksekutif, keinginan threshold 0 persen sulit terwujud.


Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, mengubah ambang batas presiden maupun parlemen sulit karena UU Pemilu harus direvisi.

Oleh karena itu, ada satu alternatif yakni Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

"Emang Jokowi mau? Tak mungkinlah Jokowi keluarkan Perppu. PDIP sebagai pengusung koalisi utama Jokowi tak mungkin mau dukung Perppu," kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (16/12).

Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, idealnya ambang batas presiden itu nol persen. Sebab, ini akan memungkinkan muncul tokoh dan figur sebagai capres alternatif di Pilpres 2024 nanti.

"Bagusnya nol persen, agar banyak capres alternatif. Dan itu memberi banyak pilihan bagi rakyat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya