Berita

Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar/RMOL

Politik

PDIP Minta Spekulasi Pergantian Dirut BUMN Dihentikan

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 00:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri BUMN Erick Tohir diminta tidak sibuk melakukan pergantian direktur utama (Dirut) BUMN, apalagi tanpa adanya parapmeter dan penilaian yang jelas sebagai dasar. 

Demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (15/12).

Menurut Ylian, pergantian setiap jabatan yang menyangkut perusahaan negara dan menangani aset-aset strategis, seharusnya memiliki landasan parameter yang jelas dan terukur.


“Selama ini, pergantian beberapa Dirut BUMN belum terlihat menggunakan parameter penilaian yang jelas. Apakah pergantian itu berdasarkan pada kinerja atau sekedar loyalitas kepada Menteri BUMN?” kata Yuniar, Rabu (15/12).

Gunhar menambahkan, bahwa salah satu contoh belum jelasnya parameter penilaian itu, terjadi pada kasus pergantian Dirut PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini dan juga Dirut MIND ID Orias Petrus Moedak.

Padahal menurutnya, kedua BUMN ini memiliki kinerja yang bagus, karena bisa menghasilkan laba.

“Pergantian dirut MIND ID membingungkan, karena perusahaan itu berhasil meraih lonjakan laba bersih menjadi Rp 9,8 triliun selama periode Januari hingga 30 September 2021. Begitu juga pergantian Dirut PLN yang selama dua tahun menjabat telah mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 345,4 triliun dan mencapai laba bersih Rp 5,99 triliun pada 2020,” terangnya.

Politisi PDIP ini menegaskan, pergantian Dirut BUMN yang tidak jelas parameter penilaiannya, akan berdampak buruk bagi performance kinerja BUMN itu sendiri.

Kata dia, perusahaan yang sudah berjalan baik, harus kembali berdaptasi terlebih dahulu dengan budaya kerja yang dibawa oleh Dirut baru.

“Pergantian Dirut BUMN yang inkonsisten menyebabkan perusahaan yang sudah stabil, harus melakukan penyesuaian kembali dengan budaya kerja Dirut yang baru. Sehingga memerlukan waktu adaptasi,” katanya.

Gunhar kembali mengingatkan Menteri BUMN untuk fokus pada target pencapaian kinerja Kementerian BUMN,  dengan terus mendorong transformasi dan efisiensi perusahaan BUMN.

Ia tidak ingin Erick Thohir lebih sibuk melakukan pergantian Dirut BUMN, apalagi tanpa penilaian kinerja yang jelas. Ia pun tidak segan menyarankan Erick Tohir diganti jika selama ini hanya sibuk mengganti Dirut BUMN.

“Jika Menteri BUMN hanya sibuk gonta-ganti Direktur BUMN, apalagi tanpa penilaian kinerja yang jelas, maka sebaiknya Mentri BUMN-nya saja yang diganti,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya