Berita

Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni/Repro

Olahraga

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai Hari Ini, Dinkes Kota Tangerang: Jangan Ragu, Dijamin Aman

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 08:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI



RMOL. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mulai hari ini, Selasa (14/12), memulai vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Untuk itu, Dinkes Kota Tangerang mengimbau para orangtua tidak perlu ragu mengantar anak-anaknya di rentang usia tersebut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 .

Ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni, vaksinasi anak usia 6-11 tahun aman untuk dilakukan. Pemberian vaksin Covid-19 usia 6-11 tahun sudah melalui kajian yang matang.

Selain itu, juga telah mendapat rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI).

"Kementerian sudah memberikan keputusan untuk memulai vaksinasi usia 6-11 tahun. Semua telah dipastikan dari sisi keamananya, serta manfaat perlindungan yang akan didapat. Jadi jangan ragu, untuk putra putrinya segera divaksin,” ujar Dini, dikutip Kantor Berita RMOLBanten dari laman tangerangkota.go.id, Senin (13/12).

Menurut Dini, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ditujukan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi. Mencegah penularan anggota keluarga dan saudaranya, yang belum dapat divaksinasi atau mempunyai risiko terinfeksi.

"Pastinya, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisasi penularan di sekolah atau satuan pendidikan. Terlebih mempercepat tercapainya herd immunity,” paparnya.

Sementara itu, vaksin yang digunakan pada pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun ialah jenis Sinovac. Hal ini telah mendapat rekomendasi EUA BPOM dan ITAGI.

"Pemberian dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, yaitu takaran dosis hingga interval vaksin sama yaitu 28 hari, layaknya vaksinasi orang dewasa,” demikian Dini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya