Berita

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad/Net

Politik

Suparji Ahmad: Presidential Threshold 0 Persen Cegah Sumbu Politik Oligarki Tersentral

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 04:57 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Banyak kalangan yang sepakat dengan pandangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri bahwa presidential threshold sebaiknya ditiadakan atau 0 persen.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad berpendapat, penerapan presidential threshold 0 persen akan berdampak baik bagi sistem pemilu Indonesia.

Salah satu dampak baiknya, akan membuka kompetisi politik dan mencegah tersentralnya sumbu politik.


Suparji menyebutkan bahwa sumbu politik itu adalah oligarki. Sebab, salah satu penggerak oligarki adalah kekuatan kapital modal.

"(PT 0 Persen) semakin terbuka kompetisi politik dan mencegah tersenstralisasinya sumbu politik atau oligarkhi," demikian pendapat Suparji Ahmad, Selasa (14/12).

Dalam pandangan Suparji, jika keberadaan oligarki bisa dihilangkan otomatis biaya politik dalam setiap kontestasi seperti pemilihan presiden akan dapat ditekan.

Imbas positifnya, minimnya biaya politik akan menekan munculnya tindak pidana korupsi.

"Pengurangan biaya politik maka dapat meminimalisasi korupsi politik," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya