Berita

KPK menahan 15 anggota DPRD Muara Enim terkat dugaan penerimaan uang "ketok Palu" Pengesahan APBD Pemkab Muara Enim tahun 2019/RMOL

Hukum

15 Anggota DPRD Muara Enim Ditahan KPK, Begini Sikap Kuasa Hukumnya

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 02:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Setelah ada penetapan tersangka terhadap 15 anggota DPRD Muara Enim, kuasa hukum kedua tersangka tengah menyiapkan permohonan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kelima belas tersangka yang seluruhnya anggota DPRD Muara Enim telah ditahan KPK.

Kuasa hukum dua tersangka yakni FA (Faizal Anwar) dan WH (Willian Husin), Khoirozi mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah. Meski demikian, ia tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.


Ia mengaku akan menempuh langkah hukum dengan memohon pengalihan jenis penahanan.

"Kami tentunya akan melakukan upaya hukum terhadap penahanan kliennya tersebut, termasuk permohonan pengalihan jenis tahanan," kata Khoirozi, seperti dibertakan Kantor Berita RMOLSumsel, Senin (13/12).

Kini kuasa hukum kedua tersangka tengah menyiapkan permohonan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia menjelaskan selama pemeriksaan kliennya dicecar dengan 22 pertanyaan oleh penyidik KPK. Dimana, proses pemeriksaan ke-15 tersangka dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Kliennya ini diperiksa kurang dari 30 menit," pungkasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan 15 Anggota DPRD Muara Enim sebagai tersangka, dari pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR dan Pengesahan APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2019.

Lima belas anggota DPRD Kabupaten Muara Enim disebut terima suap sebesar Rp 3,3 miliar sebagai "uang aspirasi" atau "uang ketuk palu" dalam perkara dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR dan Pengesahan APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2019.


Ke-15 tersangka yakni AFS (Agus Firmansyah), AF (Ahmad Fauzi), MD (Mardalena), SK (Samudera Kelana) dan VE (Verra Erika) yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Muara Enim 2019 hingga 2023. Sedangkan, DR (Daraini), EH (Eksa Hariawan), ES (Elison), FA (Faizal Anwar), HD (Hendly), IR (Irul), MR (Misran), TM (Tjik Melan), UP (Umam Pajri) dan WH (Willian Husin) merupakan anggota DPRD Muara Enim Periode 2014 hingga 2019.

Tersangka yang ditahan di rutan KPK Gedung Merah Putih yakni, AFS (Agus Firmansyah), AF (Ahmad Fauzi), DR (Daraini).  Tersangka yang ditahan di rutan KPK Kavling C1 yakni, ES (Elison), FA (Faizal Anwar), SK (Samudera Kelana).

Tersangka yang ditahan di rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur yakni, EH (Eksa Hariawan), HD (Hendly), IR (Irul), MR (Misran), TM (Tjik Melan), UP (Umam Pajri), WH (Willian Husin).  Tersangka yang ditahan di rutan Polres Jakarta Selatan yakni, MD (Mardalena), VE (Verra Erika).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya