Berita

Anggota Komisi III DPR dan Waketum PPP, Arsul Sani/RMOL

Politik

Napi Kabur dari Lapas Tangerang, PPP Minta Bareksrim Turun Tangan

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 01:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Insiden narapidana kabur dari Lapas Kelas I A Tangerang Banten mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri turun tangan menyelidiki insiden itu.

"Sebagai sebuah garis kebijakan setiap ada peristiwa apalagi yang ada indikasi 'permainan' itu maka perlu diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk turun tangan," ujar Arsul seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Senin (13/12).


Politisi PPP itu sangat menyayangkan terjadinya insiden kaburnya napi.

Ia mengatakan, pada masa sidang selanjutnya pihaknya akan kembali melakukan evaluasi terkait lembaga permasyarakatan yang ada. Apalagi insiden kasusnya narapidana ini di Lapas yang sebelumnya mengalami kebakaran.

"Ini persoalan yang berulang-ulang maka setiap kemudian ada kejadian dan itu berulang, hemat saya itu tidak cukup kemudian ini diselidiki secara internal," kata Arsul.

Arsul juga mempersilahkan apabila internal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) ingin melakukan penyelidikan untuk memberikan sanksi etik administratif.

Arsul mengatakan, sudah bukan waktunya institusi menutupi kekurangan di instansinya. bahkan implikasinya takut membuat terobosan.

Arsul menjelaskan dengan dilakukan penyelidikan yang lebih mendalam, maka dapat menjadi bahan untuk perbaikan kebijakan termasuk SOP dan lain sebagainya.

"Karena itulah kita dorong juga Polri untuk masuk melakukan penyelidikan, ya belum tentu juga setelah diselidiki itu terbukti ada misalnya unsur-unsur atau masuk dalam kategori ranah pidana belum tentu juga," demikian Arsul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya