Berita

Ketua KPK Firli Bahuri/Net

Politik

Firli Bahuri Benar, Preshold 0 Persen agar Pilpres Tidak Jadi Lapak Oligarki

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 00:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pernyataan Firli Bahuri terkait perlunya presidential threshold/Preshold ditiadakan atau 0 persen dibenarkan oleh pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran.

Menurut Andi, argumentasi Firli yang membuat relasi antara korupsi dan sistem pemilihan umum (presiden) logis. Sebab, jika ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dipatok tinggi, maka akan berdampak pada biaya sewa kendaraan partai politik yang juga tinggi.

Apalagi, selain sewa kendaraan Parpol, Andi berpendapat, seorang kandidat presiden masih harus mengeluarkan biaya tinggi untuk berbagi dengan parta koalisi lainnya.


"Berimplikasi kepada tingginya ‘biaya’ sewa perahu (Parpol) yang harus dikeluarkan oleh kandidat. Belum lagi ongkos politik yang harus ditunaikan oleh kandidat untuk berbagi kursi kepada orang partai koalisi pendukung yang nantinya duduk di kabinet," demikian kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/12).

Pria lulusan Doktor Politik di Unpad ini berpendapat, tingginya biaya politik menjadi pintu masuk seseorang untuk bertindak korupsi.

Ia juga melihat, kandidat yang sudah tersandera oleh partai politik anggota koalisi akan sulit menemukan seorang menteri yang memiliki integritas dan moralitas yang baik.

"Idealnya memang PT nol persen agar Pemilu (Pilpres) tidak menjadi beban kandidat dan tidak pula menjadi lapak para pemodal alias oligarki ekonomi yang kehadirannya menjadi pemantik prilaku korupsi," pungkas Andi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya