Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Mulai Besok Pagi, Ganjar Pranowo Jalankan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jawa Tengah

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 18:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal dimulai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerangkan, vaksin yang akan digunakan untuk memberikan kekebalan kepada anak-anak di daerah yang dipimpinnya adalah Sinovac.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai melakukan rapat virtual dengan Forkopimda se-Jateng dari Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/12).


"Tapi itu (vaksinasi anak 6-11 tahun) menggunakan hanya vaksin jenis Sinovac. Belum direkomen yang lain," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan, vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun bakal dimulai sejak Selasa pagi (14/12). Dia memastikan, kesiapan Pemprov Jateng menggelar vaksinasi tersebut mulai dari sosialiasi hingga teknis pelaksanaan.

"Karena persiapan vaksinasi anak yang usia 6-11 tahun sudah ada petunjuknya. Maka, sekarang kita minta sosialisasi dilakukan oleh bupati, walikota, kepada wali murid. Saya kira melalui komite melalui sekolah itu sangat bagus," terangnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah bakal mengggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Airlangga mengatakan, hal itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/12).

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jurubicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi anak umur 6-11 tahun paling lambat dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Dia juga menerangkan bahwa vaksin yang digunakan berasal dari Sinovac. Dipastikan vaksin asal China tersebut aman untuk anak-anak karena sudah mendapat izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya