Berita

Festival Seni Budaya Indonesia di Taman Burung Nansha pada Minggu, 12 Desember 2021/Ist

Dunia

Diiringi Angklung, Tari Lenggang Nyai hingga Gemu Famire Meriahkan Festival Budaya di Nansha

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 17:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tari Lenggang Nyai tampak dibawakan dengan apik diiringi alunan musik gambang. Tujuh remaja keturunan Guiqiao Yingde dengan kostum adat Betawi menari dengan luwes.

Guiqiao merupakan sebutan untuk warga Tiongkok yang lahir di Indonesia dan keluarganya.

Penampilan para Guiqiao yang datang dari Kota Yingde, Jiangmen atau Provinsi Guangdong, dan bahkan Xinlong serta Binchushan di Provinsi Hainan tersebut merupakan bagian dari Festival Seni Budaya Indonesia yang digelar di Taman Burung Nansha pada Minggu pagi (12/12) waktu setempat.

Sebanyak 300 pengunjung yang berasal dari diplomat asing, seniman, akademisi, hingga sekitar 70 Guiqiao turut meramaikan festival.

Bahkan sebanyak 27 Guiqiao dari Hainan rela menempuh perjalanan darat selama 14 jam untuk menyaksikan dan juga tampil dalam acara ini.

Salah satu penampil merupakan perwakilan dari Asosiasi Guiqiao Xinlong. Ketuanya, Lan Rixing, yang merupakan kelahiran Pangalengan-Bandung mengaku sangat gembira bisa datang ke Nansha untuk memberikan tampilan terbaiknya.

Lewat saluran Zoom, Dutabesar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun memberikan sambutannya. Ia menyampaikan, festival seni tersebut akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China yang telah berlangsung selama 71 tahun terakhir.

Dubes Djauhari juga berharap kegiatan tersebut dapat membuka kerjasama-kerjasama lain, khususnya di bidang pertukaran budaya, people-to-people contact, pendidikan, perdagangan, hingga investasi.

Angklung diangkat menjadi tema festival yang untuk kali pertamanya digelar di Nansha.

Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang telah mendapat pengakuan internasional yaitu sebagai masterpiece warisan tak benda dunia dari UNESCO pada tahun 2010. Angklung juga telah digunakan untuk memecahkan beberapa kali rekor dunia untuk kategori penampilan berkelompok terbanyak, yaitu di Washington (5.185 orang, tahun 2011), Beijing (5.393 orang, 2013), dan Adelaide (6.100 orang, 2014).

Disamping itu, angklung dinilai sebagai alat musik yang sangat harmonis dengan alam karena sepenuhnya terbuat dari bambu, sesuai dengan atmosfer Taman Burung Nansha yang sangat alami.

Penampilan angklung dimainkan oleh grup Guiqiao Yingde dan siswa Jurusan Bahasa Indonesia Guangdong University of Foreign Studies (GDUFS) Guangzhou yang membawakan “Dayung Sampan/Tian Mi Mi” dan “Ayo Mama”.

Melalui rekaman juga ditampilkan pertunjukan siswa Guangxi Arts University (GAU) Nanning yang membawakan “Ayam Den Lapeh”.

Sebanyak 17 permainan angklung, tari, dan lagu silih berganti ditampilkan oleh Guiqiao Yingde, Guiqiao Xinlong, GDUFS, GAU dan Jinan University.

Menutup acara pada sesi pagi, puluhan pengunjung dengan antusias bergabung untuk menari bersama “Gemu Famire”.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya