Berita

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam/Net

Politik

Jadi Pemimpin G20, Jokowi Harus Bentuk Tim Kabinet Mumpuni

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 05:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ditunjuknya Indonesia sebagai pemimpin G20 seharusnya membuat Joko Widodo segera menyusun tim kabinet yang bisa mensukseskan penyelenggaraan G20.

Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS) Arman Salam, mengingatkan pada Joko Widodo, sebagai Presiden tentu memiliki hak prerogratif dalam memilih pembntunya di Kabinet.

Meski demikian, Arman mengatakan, saat melakukan perombakan kabinet, Jokowi tidak boleh mendasarkan pada suka atau tidak luka. Dengan demikian, orang-orang yang dipilih membantu kerja pemerintahannya dapat maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Arman kemudian meminta Jokowi selalu membasiskan pada kinerja dan kepentingan masyarakat.
 
"Presiden semestinya harus didasarkan pada kinerja dan kepentingan masyarkat bukan dari dasar like or dislike sehingga the right man on the right place dapat menghasilkan pelayanan yang maksimal kepada masyarkat," demikian kata Arman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/12).

Arman mengingatkan Jokowi agar bisa bekerjasama dengan petinggi partai koalisi. Dengan begitu, para petinggi partai pendukung akan mendelegasikan kader-kader yang mumpuni dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.

"Kerjasama yang apik antara presiden dan partai mendukung atau timses supaya bisa terbentuk tim pemerintahan menteri-menteri yang mumpuni dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai jenderal pelayanan kepada masyarakat," pungkas Arman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya