Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Rakernas PB ISSI 2021/Ist
Sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap pelantikan pengurus PB ISSI masa bakti 2021-2025 bisa menjadikan olahraga sepeda makin tumbuh di masyarakat bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang digandrungi.
"Indonesia diakui oleh dunia mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga nasional dan internasional dalam satu tahun terakhir. Mulai dari kegiatan PON nasional di Papua dan kemudian dilanjutkan dengan event internasional yang dilaksanakan di Mandalika," ujar Kapolri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/12).
Di atas itu semua, Indonesia kini memegang presidensi G20, yang berarti merupakan pemimpin di antara negara dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia.
"Presidensi G20 Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah, dan itu semua karena kita mampu mengendalikan laju pandemi Covid 19," tuturnya.
Sigit juga menyinggung asesmen level yang dimiliki Indonesia saat ini berada di bawah asesmen level 1. Sehingga kegiatan olahraga dapat dilaksanakan 75% dari kapasitas totalnya. Sedangkan level 2 dan level 5, dilaksanakan dengan kapasitas 50% dari totalnya.
"Artinya ini adalah kesempatan kita untuk kemudian memanfaatkan kelonggaran aktivitas ini untuk betul-betul mempersiapkan rencana besar kita, khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam PB ISSI agar menyusun kegiatan yang dapat memberi manfaat luas," jelas Sigit.
Hal yang tidak kalah penting, Sigit menekankan arahan Presiden Jokowi, bahwa upaya menggelorakan olahraga juga sejalan dengan upaya pemerintah melakukan review terhadap ekosistem olahraga nasional. Hal itu ditekankan agar prestasi olahraga nasional bisa menjadi kebanggaan atlit, masyarakat, dan negara.
"Ada 14 cabang olah raga yang masuk dalam desain besar olahraga nasional, dan cabang olahraga yang ada di PB ISSI termasuk di dalamnya. Mengacu pada Perpres 86 tahun 2021, tujuan olahraga nasional tersebut adalah menumbuhkan budaya olahraga di masyarakat; meningkatkan kapasitas sinergisitas dan produktifitas olahraga nasional; dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian PB ISSI Wahyu Hadiningrat menerangkan, pelantikan dan pengukuhan pengurus masa bakti 2021-2025 masih mengacu revisi tahun 2021 yang telah diadakan pada 3 April 2021 di Jakarta.
"Pada kesempatan ini dilantik 5 pengurus ISSI provinsi, meliputi Provinsi Kepulauan Babel, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat," rincinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wahyu menegaskan visi kepemimpinan Listyo Sigit selaku ketua umum periode 2021-2025 adalah sehat, berbudaya, dan berprestasi dengan olahraga. Maka, target antara kepengurusan kedepan adalah menjadikan bersepeda sebagai hobi masyarakat, sehingga selaras dengan hal tersebut dapat dilakukan proses menjaring atlit secara terbuka.
"Di dalam kegiatannya tentunya ada pencapaian berbentuk semakin banyaknya komunitas bersepeda agar proses kebijakan publik pada pemerintah daerah mengenai jalur sepeda atau track khusus merupakan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Kebutuhan akan sarana dan prasarana merupakan daya dukung dalam meningkatkan capaian prestasi nasional di bidang sport sepeda.
"Pak Ketua tadi sampaikan, tadinya kita memperoleh dua mendali emas dan satu perunggu. Maka tahun berikutnya kita naikkan menjadi 2 atau 3 kali lipat," pungkas Wahyu.
Rapat Kerja Nasional PBSI tahun 2021 yang diikuti 34 Pengurus Provinsi se-Indonesia merupakan amanah AD dan ART yang diadakan satu kali dalam satu tahun. Rakernas diselenggarakan dalam upaya mengevaluasi program kerja tahunan dan merumuskan serta menetapkan program kerja tahun 2022.