Berita

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas/Net

Politik

Senang Jokowi Jawab Kritik Anwar Abbas, Budiman Sudjatmiko: Bukti Presiden Memahami Isu

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 19:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jawaban Presiden Joko Widodo pada kritik yang disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas yang menyoal izin konsesi lahan yang sudah lama tidak digunakan, menjadi bukti kepala negara memiliki pehamaman pada isu tersebut.

Begitu dikatakan politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko. Dia pun mengaku senang ketika Presiden Jokowi dapat langsung menjawab kritikan Anwar Abbas.

"Saya senang Pak Jokowi menjawabnya," cuit Budiman Sudjatmiko di akun Twitter pribadinya, Sabtu (11/12).

Pada sisi lain, Budiman mengakui bahwa pada saat ini redistribusi lahan memang belum cukup untuk dikatakan ideal.

"Meski program redistribusi lahan belum ideal tapi keberaniannya menjawab langsung Anwar Abbas menunjukkan pemahamannya atas isu tersebut," katanya.

Bagi Budiman, tidak mungkin seseorang yang tidak memahami suatu isu akan berani berargumen atau memberikan tanggapan pada isu tersebut.

"Sesungguhnya kamu tak paham suatu masalah, kecuali kamu berani berargumen langsung tentang itu," katanya.

Saat menyampaikan pidato di acara Kongres Ekonomi Umat kedua, Jokowi mengaku akan melihat lahan hak guna usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang ditelantarkan. Bahkan orang nomor satu di Indonesia ini menegaskan tidak akan ragu mencabut izinnya.

"Akan kita lihat HGU, HGB yang ditelantarkan. Insya Allah bulan ini sudah saya mulai atau bulan depan untuk cabut satu per satu," demikian kata Jokowi di Hotel Sultan, Jumat (10/12).

Di hadapan peserta yang hadir, Jokowi mengklarifikasi bahwa kebijakan HGU HGB lahan itu tidak dilakukan saat ia menjabat.

Ketika menyampaikan pidato mewakili Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengungkapkan bahwa saat ini 1 persen penduduk Indonesia menguasai 59 persen lahan.

Anwar Abbas melontarkan kritik karena konsesi lahan yang diberikan lebih dari 20 tahun ternyata tidak difungsikan.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya