Berita

Aktivis Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai Ingatkan "Kutukan", Karier Bisa Tamat Kalau Berani Keluar dari PDIP

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada semacam "kutukan" yang kerap terjadi di perpolitikan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kader yang memutuskan keluar dari kepartaian.

Hal tersebut disampaikan aktivis Natalius Pigai saat melihat pengalaman beberapa kader PDI Perjuangan yang memutuskan keluar dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.

"Sekadar ingatkan memo yang tersimpan. Siapa pun kader yang dikeluarkan /keluar karena masalah dengan PDIP, karier politik tenggelam," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Sabtu (11/12).


Pigai lantas mengurai beberapa politisi yang kariernya seperti tenggelam usai tak lagi menjadi bagian PDIP.

"PDIP Suryadi, R BB Janis, Laksamana Sukardi, Kwik Kian Gie, Rustriningsih dan lain-lain," sambung Pigai.

Pigai mengingatkan, pengalaman tersebut patut menjadi perhatian, apalagi jika ada kader yang berani keluar dari PDIP hanya karena untuk kursi calon presiden (Capres). Ia tak menjelaskan secara spesifik peringatan tersebut ditujukan kepada siapa.

Namun yang jelas, bagi Pigai, hal tersebut semacam kutukan bagi kader yang memutuskan jalan untuk keluar atau bahkan dikeluarkan oleh PDIP.

"Jangan karena mau Capres keluar dari PDIP. Karier bisa tamat! Saya tidak sebut nama, hanya ingatkan kepada publik bahwa semacam ada kutukan," tutupnya sembari tersenyum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya