Berita

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen /Net

Dunia

Diembargo Washington, PM Kamboja Ngamuk: Jangan Gunakan Lagi Senjata AS, Taruh di Gudang atau Hancurkan Sekalian!

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 08:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menunjukkan amarahnya terhadap Washington, setelah Pemerintahan Presiden Joe Biden memberlakukan embargo senjata atas masalah hak asasi manusia dan hubungan dekat Phnom Penh dengan China.

Hun Sen dalam pernyataan pada Jumat (10/12) memerintahkan agar militer Kamboja menghancurkan persenjataan buatan AS atau membuangnya di gudang.

"Saya memerintahkan semua unit tentara untuk segera meninjau senjata dan barang-barang militer yang dimiliki Kamboja saat ini," tulisnya dalam posting Facebook, seperti dikutip dari Bangkok Post.

“(Kita) harus menarik kembali semua senjata dan barang militer AS jika ada -taruh di gudang atau hancurkan sebagaimana mestinya," lanjut Hun Sen.

“(Embargo senjata AS) adalah pesan peringatan kepada generasi Kamboja berikutnya yang memimpin pemerintah bahwa jika mereka menginginkan sektor pertahanan yang independen, tolong jangan gunakan senjata AS," katanya.

Hun sempat menyinggung kekalahan Afghanistan saat meremehkan senjata buatan AS.

“Banyak dari mereka yang menggunakan senjata AS kalah perang,” kata orang kuat Kamboja itu.

Hun Sen telah berulang kali membantah negaranya akan menjadi tuan rumah bagi militer China di pangkalan tersebut, sementara mengakui bahwa bantuan China telah diminta untuk meningkatkan fasilitas.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya