Berita

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro/Repro

Kesehatan

Jelang Akhir Tahun, Hampir 70 Persen Target Vaksinasi Telah Dapat Vaksin Dosis Pertama

JUMAT, 10 DESEMBER 2021 | 19:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak pertama kali dilaksanakan pada awal tahun ini, program vaksinasi Covid-19 kini sudah hampir menyentuh angka 70 persen dari target 208.265.720 orang. Angka ini adalah jumlah warga yang sudah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19.

"Saudara-saudara kita sebangsa yang sudah menerima vaksin pertama totalnya hampir 145 juta orang, atau hampir 70 persen dari sasaran vaksinasi kita sudah menerima minimal satu kali suntikan vaksin Covid-19," terang Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat sore (10/12).

Per 10 Desember 2021, jika dikurangi total warga yang sudah menerima dosis lengkap, yaitu sekitar 101 juta orang, maka tersisa kurang lebih 45 juta orang penduduk Indonesia masih menanti kesempatan untuk mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.

Pemerintah sebelumnya menargetkan total 208.265.720 orang penduduk Indonesia yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) terhadap Covid-19.

Sejak vaksin pertama tiba di tanah air pada 6 Desember 2020, Indonesia saat ini sudah menerima lebih dari 400 juta dosis vaksin. Baik yang dalam bentuk jadi, siap suntik, atau bahan baku yang kemudian diproses oleh PT BioFarma.

Ada beragam jenis vaksin yang digunakan. Mulai dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, hingga Pfizer.

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap 11 jenis vaksin. Selain yang disebutkan di atas, vaksin Sputnik V, Zifivax, Convidecia, dan Covovax juga sudah bisa digunakan di Indonesia.

"Tujuannya adalah menyediakan sebanyak-banyaknya suplai vaksin kepada masyarakat, agar dapat divaksinasi secepat-cepatnya," tandas Reisa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya