Berita

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW)/Net

Politik

Bambang Widjojanto Dielu-elukan Munarman, Denny Siregar: Jadi Nampak Benang Merahnya

JUMAT, 10 DESEMBER 2021 | 09:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Nama seorang mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut terseret dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman.

Dia adalah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW). Namanya dielu-elukan oleh Munarman dalam sebuah acara pada tahun 2015.

Acara yang digelar pada 25 Januari di Pesantren Tahfidzul Quran itu disebut merupakan agenda untuk mendukung ISIS. Temanya, “Syariat Islam sebagai Solusi Terbaik Negeri Idaman Harapan Umat” dan diikuti para santri pondok pesantren dan anggota atau simpatisan FPI.


Hal ini sebagaimana diungkap dalam surat dakwaan yang dibacakan JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu lalu (8/12).

Dalam kegiatan itu, Munarman menyinggung mengenai umat Islam yang tidak lagi ikut pengajian dan duduk di kalangan dunia sekuler sebagai Islam KTP.

Namun begitu, kata Munarman dalam dakwaan itu, masih ada sebagian umat Islam yang saleh. Dia adalah Bambang Widjojanto, sosok yang dikenal Munarman secara dekat.

"Saya kenal baik dengan (mantan wakil) Ketua KPK yang ditangkap (Bareskrim) itu Bambang Widjojanto, saya kenal baik dengan BW dari segi amalan ibadah. Terus terang saja saya kalah jauh sama dia," ujar JPU menirukan ucapan Munarman saat itu.

Di mata Munarman, BW adalah sosok yang rajin beribadah, puasa sunah Senin-Kamis, dan shalat malam.

Fakta persidangan ini lantas dikomentari oleh pegiat media sosial, Denny Siregar. Lewat akun media sosialnya, dia merasa telah menemukan suatu intisari.

“Hmmm... Jadi nampak benang merahnya antara ISIS, Munarman dan bapak kontainer,” selorohnya tanpa merinci jelas apa yang dimaksud.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya