Berita

Wakil Presiden Maruf Amin saat menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Merah Putih KPK/RMOL

Nusantara

Wapres: Korupsi Bagaikan Karat yang Gerogoti Besi-besi Pembangunan

JUMAT, 10 DESEMBER 2021 | 02:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin sebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi.

"Korupsi bagaikan karat yang menggerogoti besi-besi pembangunan," ujar Maruf Amin saat menutup rangkaian peringatan Hakordia 2021 di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis siang (9/12).

Tindakan korupsi kata Maruf, tidak hanya bentuk pelanggaran hukum dan etika, namun juga bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) dan keadilan.

"Korupsi merupakan ancaman terhadap kemanusiaan, ancaman terhadap hak publik, dan ancaman terhadap keberlangsungan bangsa dan negara, karena korupsi merusak sendi-sendi kehidupan," kata Maruf.

Sebagai bangsa yang religius dan berbudaya luhur, Maruf mengajak untuk menjadi pengingat yang kuat untuk tidak melakukan tindakan korupsi.

"Dan semua agama yang dianut bangsa Indonesia, pada hakekatnya tegas melarang umatnya untuk melakukan korupsi. Korupsi bagi umat beragama merupakan bentuk kezaliman terhadap kepercayaan dan amanah rakyat yang menginginkan keadilan dan kesejahteraan," jelas Maruf.

Maruf pun menyebut, untuk menutup celah korupsi, pemerintah telah melaksanakan reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik dan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel.

"Dalam pemberian perizinan, pemerintah melakukan penyederhanaan birokrasi melalui transformasi organisasi, transformasi SDM aparatur, dan transformasi sistem kerja, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," terang Maruf.

Selanjutnya, tatakelola manajemen ASN kata Maruf, juga harus konsisten menerapkan meritokrasi agar menjadi profesional dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Di samping pemerintah juga terus memperluas pemanfaatan teknologi digital melalui pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) antara lain, e-planning, e-budgeting, e-performance, e-catalog dan e-payment serta sistem aplikasi lainnya," pungkas Maruf.


Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya