Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Prihatin Korban Pemerkosaan Dimaki Oknum Aparat, Rizal Ramli: Mas Kapolri, Tolong Ditertibkan!

KAMIS, 09 DESEMBER 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebuah video viral yang memuat makian dari oknum polisi kepada ibu muda korban perkosaan di Rokan Hulu Riau turut menyita perhatian tokoh senior DR. Rizal Ramli.

Rizal Ramli merasa prihatin atas perlakuan oknum polisi tersebut. Dia juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera bertindak menertibkan anak buahnya.

“Kapolri Listyo Sigit Prabowo, kok polisi tidak bela korban kekerasan seksual? Tolong ditertibkan mas,” harapnya lewat akun media sosial pribadi dan mentautkannya ke akun Kapolri, Rabu malam (8/12).


Ibu muda korban pemerkosaan di Rokan Hulu Riau dimaki oknum polisi Polsek Tambusai Utara. Diduga ada makian “lonte” oleh anggota Polsek Tambusai Utara kepada ibu muda tersebut.

Sebuah rekaman berdurasi 2 menit 30 detik beredar di media sosial. Rekaman itu berisi korban berinisial Z (19) dan keluarga yang sedang menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Tambusai Utara.

Sejumlah kalimat bernada makian terdengar dalam rekaman itu.


"Kalian sudah dibantu polisi kok malah kayak gitu balasannya. Lain kali kalau ada masalah jangan kalian melapor ke kantor ya," kata oknum yang belum diketahui identitasnya.

Ibu muda korban perkosaan juga dicaci maki dengan sebutan yang tidak pantas.

"Jangan kayak gitu. Pas (sewaktu) datang kayak lonte kau, nangis-nangis kau. Udah kayak gini kau,.....(suara dan video tidak jelas,)" ujar suara lainnya.

Bahkan oknum ini turut mengancam Z menjadi tersangka jika tidak menuruti kemauan penyidik.

"Kau bawa itu besok, jangan salahkan aku. Aku tunggu kalian besok jam 8 (pagi). Lewat dari jam 10, aku buat kalian tersangkanya," ancamnya.

Wakapolres Rokan Hulu, Kompol Adi Prabowo telah membenarkan video itu. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Saya sudah lihat video itu. Kita selidiki dulu," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya