Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal memberikan sembako bagi warga korban banjir/Ist
Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal turun langsung meninjau wilayah terdampak bencana banjir yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Lombok Barat bagian utara, Sekotong dan Bima terendam.
Saat melihat lokasi banjir di Dusun Batulayar Utara, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Iqbal menyampaikan bahwa jajarannya telah melakukan berbagai upaya kemanusiaan terhadap para korban, salah satunya dengan menyiapkan 2.000 paket sembako.
"Sejak kemarin kita sudah melakukan upaya-upaya kemanusiaan kepada masyarakat baik yang ada di Lombok Maupun di Bima, yang paling utama kita memberikan pertolongan dan pengayoman kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana ini," kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (7/12).
Sejak terjangan banjir merendam sejumlah wilayah, dikatakan Iqbal jajarannya langsung mengerahkan semua kekuatan, baik yang ada di Polda maupun di Polres Jajaran, untuk melakukan pertolongan di sejumlah titik yang terjadi banjir.
“Prinsipnya kami Polda Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan TNI, Basarnas dan seluruh stakeholder berupaya maksimal untuk membantu masyarakat, terutama yang sedang dilanda musibah akibat banjir ini," tegasnya.
Selain personel, Polda NTB juga menyiapkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi mulai Minggu hingga Senin kemarin.
"Sejak Kemarin kita sudah melakukan berbagai macam upaya untuk membantu masyarakat, seperti mendirikan tenda, Dapur Umum, trauma healing, mengirim bantuan, bahkan hari ini kita siapkan 2.000 paket sembako untuk warga yang terkena musibah ini," ujarnya.
Sebagai institusi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pengayoman dan perlindungan terhadap masyarakat, sekuat tenaga Kapolda NTB akan terus membantu masyarakat ketika mendapat kesulitan seperti ketika bencana melanda warga.
"kita akan terus membantu masyarakat, mulai dari evakuasi, penyelamatan, sampai yang paling ringan seperti rekayasa lalulintas, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalulintas, sampai dengan mendirikan Dapur Lapangan, tenda pengungsian dan pembagian sembako," tambahnya
Bagi masyarakat yang berada di daerah rawan banjir atau tanah longsor, Iqbal menghimbau agar warga tersebut sementara waktu tetap berada di tenda pengungsian untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana yang tiba-tiba muncul.