Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring/Net

Politik

Menkominfo Era SBY: Kok Malah Taruhan Nasib Krakatau Steel?

SELASA, 07 DESEMBER 2021 | 07:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tantangan dari Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Roy Maningkas kepada Menteri BUMN Erick Thohir membuat Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring heran.

Pasalnya, Roy menantang Erick bertaruh Rp 1 miliar tentang nasib PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Di mana tantangan itu muncul setelah Menteri Erick mengungkap kemungkinan Krakatau Steel bangkrut di bulan Desember ini.

“Kok malah taruhan?” ujar Tifatul Sembiring lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (7/12).


Sebaiknya, kata politisi PKS itu, Roy dan Erick sama-sama mengurai masalah yang terjadi di Krakatau Steel. Di mana utang Krakatau Steel mencapai Rp 31 triliun dan di satu sisi impor baja masih tinggi, bahkan naik 66 persen.

“Bagaimana strategi solusinya, apa step-stepnya. Digelar terbuka, adu konsep. Logis nggak. Taruhan itu haram, boss,” tutup Tifatul.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Erick Thohir menyatakan Krakatau Steel bisa bangkrut bulan ini jika sejumlah langkah restrukturisasi gagal.

"Tapi memang salah satunya yang sekarang ini krusial, kalau ketiga gagal, kedua gagal, dan pertama gagal, maka Desember ini (Krakatau Steel) bisa default," kata Erick Thohir.

Langkah ketiga macet yang dimaksud Erick adalah investasi blast furnace, di mana investasi senilai 850 juta dolar AS sejak 2008. Sempat ada titik terang dengan China, tapi gagal.

Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Roy Maningkas menantang Erick Thohir bertaruh Rp 1 miliar tentang nasib perusahaannya. Dia berjanji membayarkan Rp 1 miliar jika Krakatau Steel benar-benar bangkrut bulan ini.

"Sebagai komisaris subholding KSI, saya menantang Menteri BUMN untuk bertaruh Rp 1 miliar. Jika KS bangkrut bulan ini, saya akan bayar Pak Menteri. Sebaliknya, jika KS tetap bertahan tanpa melakukan yang diminta Pak Menteri, uang Rp 1 miliar itu akan saya sumbangkan ke kaum duafa," kata Roy dalam keterangan kepada wartawan, Senin (6/12).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya