Berita

Bangunan SMA 1 Oksibil di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Repro

Nusantara

Teroris OPM Bakar Dua Bangunan Sekolah di Oksibil

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 20:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bangunan sekolah yang berada di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Minggu (5/12).

Mereka membakar sejumlah ruangan di Sekolah Menengah Negeri 1 Oksibil di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dan satu sekolah lain yang diduga juga akan dibakar namun berhasil dicegah oleh aparat.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito menerangkan, pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil terjadi hari Minggu sekitar pukul 04.00 WIT.

"Ada dua unit bangunan (ruang guru dan ruang kelas) SMA Negeri 1 Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang habis terbakar," ujar Cahyo kepada wartawan pada Senin (6/12).

Sementara itu Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pelaku pembakaran diduga merupakan KST OPM pimpinan Lamek Alepki Taplo (Pangkodap XV Ngalum Kupel).

Dia menyatakan, aksi pembakaran fasilitas pendidikan tersebut dilakukan karena mereka tidak suka melihat pemuda Oksibil bersekolah untuk memajukan Papua.

"Teroris OPM ini tidak setuju lihat pendidikan maju, sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil," kata Kamal.

Dia menerangkan, saat kejadian pembakaran, masyarakat Kampung Esipding tidak berani melakukan perlawanan karena kalah jumlah.

"Sehingga masyarakat bersembunyi di rumah masing-masing," tambahnya.

Hingga kini, Satgas TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran.

Peristiwa pembakaran sekolah oleh Teroris OPM bukan kali ini såja terjadi. Sebelumnya pembakaran sekolah juga terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak beberapa bulan lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya