Berita

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat diambil sumpah/Net

Politik

Diluruskan Kadispenad, Jenderal Dudung Tidak Larang Belajar Agama Secara Mendalam, Tapi…

SENIN, 06 DESEMBER 2021 | 09:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masyarakat Indonesia tidak pernah dilarang untuk belajar dan mendalami kajian agama. Tetapi, sebaik-baiknya pengkajian pada agama dilakukan dengan mentor atau pendamping dari ahli agama.

Pesan tersebut disampaikan Kadispenad Brigjen TNI Tatang meluruskan pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, perihal pernyataan mempelajari agama jangan terlalu dalam yang menuai perdebatan publik.

"Dampak terlalu mendalam mempelajari agama, tanpa adanya guru atau ustadz pembimbing yang ahli dalam ilmunya, lama-lama akan terjadi penyimpangan. Itulah maksud yang disampaikan KSAD," ujar Tatang dalam keterangan tertulis, Senin (6/12).


Dijelaskan Tatang, menurut KSAD Dudung, saat ini banyak orang yang mendalami agama tanpa adanya guru yang ahli. Sehingga, mereka mudah terpedaya dengan oknum yang menafsirkan agama tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah.

“Dengan belajar agama sendiri, apalagi secara mendalam tanpa guru, cenderung akan mudah terpengaruh. Pada akhirnya justru akan dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan," teranya.

Tatang mencontohkan, mereka yang tidak didampingi ahli dalam belajar agama akan mudah terbawa pada berbagai macam pernyataan yang belum pasti. Karenanya, jangan terlalu dalam mempelajari agama tanpa guru pembimbing yang ahli.

"Jadi berbeda apabila ada yang mengarahkan dan membimbing dengan benar dan ahli,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya