Berita

Grafik tingkat kepuasan kepada Presiden Jokowi/Net

Politik

Survei Indikator: Tingkat Kepuasan Publik pada Presiden Jokowi Meningkat Tajam

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden Joko Widodo meningkat dalam 2 hingga tiga bulan terakhir.

Sebagaimana terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia, sebanyak 72 responden merasa puas dan cukup puas dengan kerja Jokowi.

"Kinerja presiden total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12).


Kenaikan ini terbilang mengejutkan lantaran pada Juli 2021, Jokowi mencatatkan tingkat kepuasan kinerja terendah dalam enam tahun terakhir.

Pada saat itu, tingkat kepuasan Jokowi hanya 59 persen. Artinya ada kenaikan hingga 13 persen pada bulan November,

“Ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," tegasnya.

Di satu sisi, kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Maruf Amin juga meningkat. Angkanya kini berada di 50,9 persen dari sebelumnya yang berada di bawah 50 persen.

Survei tatap muka yang digelar 2 hingga 6 November 2021 ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 2020 orang dan memiliki margin of error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya