Berita

Tes Covid-19 varian Omicron/Net

Kesehatan

Mengacu Flu Spanyol, Pakar Nilai Omicron Pertanda Akhir dari Pandemi Covid-19

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 08:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Munculnya varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan Omicron membuat publik semakin khawatir. Banyak negara menerapkan kembali pembatasan perbatasan dan mengetatkan protokol kesehatan.

Keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 26 November lalu dengan memasukkan Omicron ke dalam daftar varian yang perlu mendapatkan perhatian juga menambah kekhawatiran.

Di tengah banyaknya pihak yang kalang kabut, seorang pakar menilai, Omicron kemungkinan merupakan akhir dari Covid-19.

Sejak pertama kali diidentifikasi pada 24 November di Afrika Selatan, Omicron memang telah menyumbang lebih banyak infeksi. Namun di sisi lain, peningkatan infeksi tidak diimbangi dengan peningkatan rawat inap atau kematian.

Sehingga CEO Netcare Group, Dr Richard Friedland mengatakan, Omicron kemungkinan tidak lebih ganas daripada varian sebelumnya.

Netcare Group sendiri merupakan jaringan perawatan kesehatan swasta terbesar di Afrika Selatan, termasuk lebih dari 50 rumah sakit.

"Jika, pada gelombang kedua dan ketiga, kami melihat tingkat positif dari tes yang dilakukan, kami akan melihat penerimaan rumah sakit yang sangat signifikan, dan kami tidak melihat itu," katanya, seperti dikutip Bloomberg.

“Jadi saya benar-benar berpikir ada hikmahnya di sini, dan ini mungkin menandakan akhir dari Covid-19, dengan melemahkan dirinya (Omicron) sedemikian rupa sehingga sangat menular tetapi tidak menyebabkan penyakit parah. Itulah yang terjadi dengan flu Spanyol," tambahnya.

Pandemi Flu Spanyol pada 1918, penyakit tersebut menewaskan sekitar 25 hingga 50 juta orang di dunia. Tetapi dua tahun setelahnya, pada 1920, penyakit itu telah berkembang menjadi bentuk yang jauh lebih tidak mematikan, yang pada dasarnya hanya menyebabkan flu biasa.

Situasi tersebut, kata Friedland, cukup serupa dengan yang terjadi saat ini, di mana gejala yang dialami sangat ringan hingga sedang, khususnya bagi mereka yang telah divaksinasi.

"Ini masih terlalu dini, tapi saya tidak terlalu panik," ucapnya.

Pada kesempatan berbeda, Friedland juga mengutarakan harapan serupa. Ia berpendapat, ketika mutasi baru tidak lebih parah dari Delta, maka pandemi akan seperti flu.

"Ini berpotensi (akan terjadi) evolusi seperti yang kita lihat dengan Flu Spanyol, yang akhirnya tidak hilang dengan sendirinya, tetapi menjadi jauh lebih tidak ganas," jelasnya.

Selain Friedland, optimisme tersebut juga disampaikan oleh ahli dari Universitas Witwatersrand Afrika Selatan, Sharbir Madhi. Ia mengatakan bukti sejauh ini menunjukkan sebagian besar terobosan hasil infeksi Omicron hanya dalam gejala ringan.

"Bagi saya, itu adalah sinyal positif," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya