Berita

Bendera negara-negara OKI/Net

Dunia

Dua Pekan Lagi, OKI Gelar Pertemuan Darurat Soal Situasi Afghanistan

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 07:51 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Belum membaiknya situasi di Afghanistan membuat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan menggelar pertemuan luar biasa pada 19 Desember mendatang.

Pertemuan di Islamabad tersebut akan dihadiri oleh para menteri luar negeri OKI, dengan diikuti juga oleh delegasi dari Uni Eropa dan kelompok P5, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Rusia, dan China.

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Hussain Qureshi mengatakan, pertemuan tersebut menjadi sangat penting dengan separuh penduduk Afghanistan terancam menghadapi kelaparan yang bisa memicu kekacauan lebih lanjut.

"Meninggalkan Afghanistan pada tahap ini akan menjadi kesalahan bersejarah. Ketidakstabilan bisa membuka jalan bagi konflik baru, bisa memicu eksodus pengungsi," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Menanggapi rencana tersebut, Front Perlawanan Nasional (NRF) Afghanistan menyambut upaya OKI. Kendati demikian, kelompok tersebut menolak jika pertemuan dilakukan di Pakistan yang diyakini memiliki keterkaitan dengan Taliban.

"Penting bahwa pertemuan ini tidak mendukung atau melegitimasi kebrutalan rezim Taliban yang tidak diakui oleh negara atau organisasi internasional mana pun,"  kata NRF dalam keterangannya.

Pertemuan luar biasa OKI sendiri dilakukan dengan dorongan Arab Saudi yang menjabat sebagai ketua seiring dengan meningkatnya kekhawatiran dunia tentang krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya