Berita

Aksi protes menolak lockdown dan wajib vaksinasi Covid-19 di Austria/Net

Dunia

Berkumpul di Ibukota, 40 Ribu Warga Austria Tolak Lockdown dan Wajib Vaksin

MINGGU, 05 DESEMBER 2021 | 07:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah kekhawatiran dunia dengan kemunculan varian baru Omicron, lebih dari 40 ribu orang berkumpul di Wina, Austria untuk menolak lockdown dan rencana wajib vaksinasi.

Pada Sabtu (4/12), tampak sejumlah spanduk bertuliskan "Saya Putuskan Sendiri" dan "Jadikan Austria Hebat Lagi" terpampang di ibukota sebagai bentuk penolakan terhadap aturan baru pemerintah.

"Saya di sini karena menolak vaksinasi paksa. Saya mendukung hak asasi manusia, dan pelanggaran HAM harus dihentikan," ujar seorang pengunjuk rasa, seperti dikutip Reuters.


Sebanyak sekitar 1.200 petugas polisi dikerahkan untuk menangani protes. Petugas menggunakan semprotan merica dan menahan beberapa pengunjuk rasa.

Beberapa waktu lalu, parlemen telah menyetujui perpanjangan penguncian selama 20 hari di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Austria sendiri menjadi negara pertama di Eropa Barat yang memberlakukan kembali penguncian dan mengatakan akan mewajibkan vaksinasi mulai Februari.

Hingga saat ini, Austria telah melaporkan hampir 1,2 juta kasus Covid-19, dengan lebih dari 12 ribu kematian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya