Berita

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron/RMOL

Hukum

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Buka Suara Soal Kenaikan Harta Kekayaannya

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 20:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron angkat bicara soal kenaikan harta kekayaannya setelah duduk di kursi pimpinan lembaga antirasuah.

Ghufron menanggapi pemberitaan beberapa hari ini yang menginformasikan kenaikan hartanya. Namun, ia merasa keterbukaan informasi tersebut bagian dari penghargaan publik kepada dirinya.

"Saya sampaikan terimakasih atas perhatiannya. Dan saya berbangga atas pengawasan dan kontrol publik terhadap aparat negara, semoga bermanfaat untuk menjaga integritas PN (Penyelenggara Negara)," ujar Ghufron kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (2/12).

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019, kekayaan Ghufron tercatat sebesar Rp 9,23 miliar. Selanjutnya pada periode 2020, harta kekayaan Ghufron menjadi Rp 13,48 miliar.

Ghufron menjelaskan, aset yang dimilikinya kebanyakan berbentuk property baik tanah maupun bangunan yang dia beli dari proses lelang negara tahap ketiga atau harga likuidasi.

"Sehingga harga pembeliannya relatif murah. Selanjutnya saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kostan," ungkapnya.

Bahkan kata Ghufron, terkadang aset tersebut dijual kembali setelah renovasi atau terkadang direnovasi untuk usaha kostan.

Sebagai contoh, dia menyebut hartaya yang berada di Jember memiliki tiga lokasi kostan yang kamarnya total sekitar 70 kamar.

"Di masa covid ini income-nya relatif turun, tetapi dalam pelaporan LHKPN saya laporkan bukan saja sebagai harga pasar rumah, namun saya laporkan sebagai rumah kostan yang nilainya bisa menjadi dua kali lipat dari harga belinya," tuturnya.

"Sehingga kenaikan LHKPN tersebut karena penyesuaian nilai harta tersebut," pungkas Ghufron.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya