Berita

Lokasi ledakan bom di Munich, Jerman/AP

Dunia

Bom Bekas Perang Dunia II Meledak di Jerman

KAMIS, 02 DESEMBER 2021 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ledakan mengguncang sebuah lokasi konstruksi di Munich, Jerman. Setelah diusut, ledakan tersebut berasal dari bom Perang Dunia II.

Insiden tersebut terjadi di dekat stasiun Donnersbergerbruecke pada Rabu (1/12). Konstruksi tengah dilakukan untuk membangun jalur kereta komuter baru yang terletak di dekat stasiun pusat Munich.

Kepulan asap tampak membumbung dari lokasi. Sementara layanan kereta ditangguhkan sementara. Beberapa kereta lokal dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran mengatakan tidak ada kerusakan pada rel.

Dari laporan Assoaciated Press, ledakan tersebut menyebabkan empat orang terluka.

Menteri Dalam Negeri Bavari, Joachim Herrmann, mengatakan bom seberat 550 pon ditemukan selama pekerjaan pengeboran.

Herrmann mengatakan pihak berwenang tengah menyelidiki mengapa bom tidak ditemukan lebih awal. Dia mencatat bahwa lokasi konstruksi seperti itu biasanya dipindai dengan hati-hati terlebih dahulu untuk kemungkinan bom yang tidak meledak.

Bom yang tidak meledak masih sering ditemukan di Jerman, bahkan 76 tahun setelah berakhirnya perang, dan sering kali ditemukan di lokasi konstruksi.

Pesawat-pesawat tempur Inggris dan Amerika menghantam Jerman dengan bom-bom yang menewaskan 600 ribu orang. Para pejabat memperkirakan bahwa 15 persen bom gagal meledak, beberapa di antaranya terkubur sedalam 20 kaki di dalam tanah.

Bom-bom tersebut biasanya dijinakkan atau dibuang dalam ledakan terkendali, sebuah proses yang terkadang memerlukan evakuasi skala besar sebagai tindakan pencegahan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya