Berita

Konferensi nasional yang diselenggarakan oleh Afghan Independent Jurnalist Association (AIJA) di Hotel Star Kabul pada Rabu (1/12)/RMOL

Dunia

Asosiasi Jurnalis Afghanistan Soroti Wartawan yang Menganggur

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 20:28 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Sejak kelompok militan Taliban mengambil kekuasaan di Afghanistan pertengahan Agustus lalu, kebebasan pers di negara tersebut menjadi tanda tanya besar.

Hal itulah yang dibahas dalam konferensi nasional yang diselenggarakan oleh Afghan Independent Jurnalist Association (AIJA) di Hotel Star Kabul pada Rabu (1/12). Ini adalah pertemuan pertama yang diselenggarakan oleh asosiasi yang menaungi wartawan di Afghanistan itu sejak Taliban berkuasa.

Kantor Berita Politik RMOL ikut menghadiri konferensi ini secara langsung. Dalam konferensi nasional ini, hadir sebagai pembicara adalah Ketua AIJA Rahimullah Samande, Dewan Tertinggi Jurnalis Afghanistan Hafizullah Barekzai, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Saeet Khosti dan Wakil Ketua AIJA Farhad Behroz.


Dalam konferensi nasional ini, isu utama yang jadi pembahasan adalah mengenai upaya perlindungan bagi profesi wartawan. Selain itu juga dibahas mengenai pembatasan aktivitas di media, pembatasan akses wartawan terhadap informasi serta masalah keuangan media.

Isu-isu tersebut sangat relevan dengan situasi Afghanistan saat ini. Mengingat saat ini, lebih dari 50 persen outlet media serta 70 persen wartawan di Afghanistan menganggur. Di antara jumlah wartawan yang menganggur tersebut, 95 persen di antaranya adalah wanita.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan wartawan dari berbagai provinsi di Afghanistan berbagi keprihatinan mereka tentang situasi kerja media dan wartawan.

Para wartawan yang hadir dalam konferensi nasional itu sepakat meminta kepada pemerintah Afghanistan saat ini, komunitas internasional dan organisasi internasional yang mendukung wartawan untuk mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi saat ini.

Sementara itu, AIJA menegaskan komitmen mereka untuk membela dan mendukung hak dan kebebasan berekspresi di situasi sulit apa pun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya