Berita

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti/Net

Politik

DPR Minta Budi Karya Jelaskan Kabar Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemenhub

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 18:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi V DPR RI menyoroti dugaan jual beli jabatan yang terjadi di Kementerian Perhubungan. Dugaan ini muncul seiring proses mutasi pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat.

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengevaluasi dan mencari kebenaran kabar beredarnya daftar nama yang diusulkan dalam mutasi pejabat di Ditjen Perhubungan Darat.

"Pak Budi dan jajarannya harus meredam, daftar nama yang beredar itu benar atau tidak. Kalau tidak benar ya tinggal disampaikan bahwa itu hoax," kata Novita saat dihubungi.

Legislator Partai Gerindra inu menjelaskan, jika pun daftar nama yang beredar itu benar, maka perlu disampaikan alasan-alasan rasional untuk tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Terutama, kata dia, soal kompetensi orang-orang yang akan mengisi jabatan strategis di Kementerian Perhubungan.

"Walaupun mungkin itu kewenangan, tapi orang bisa melihat reasonable-nya gimana. Apakah orang itu memang kompeten, apakah sesuai dengan kinerja dan posisi yang ditempati itu pantas," terangnya.

Novita memansang perlu dilakukan koordinasi yang kuat di internal Ditjen Perhubungan Darat agar situasi kerja para pegawai tetap stabil dengan munculnya kabar tersebut.

"Kalau suatu lembaga kondisinya tidak stabil juga kan nanti akan mempengaruhi kinerja," pungkasnya.

Kementerian Perhubungan ramai diperbincangkan soal sejumlah nama yang diusulkan dalam mutasi pejabat administrator dan eselon III serta eselon IV di Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub RI.

Kabar yang beredar di kalangan pegawai itu, menyebutkan beberapa nama calon pejabat memiliki afiliasi atau kedekatan dengan rekanan Ditjen Perhubungan Darat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya