Berita

Ulama muda Habib Bahar bin Smith saat menjadi narasumber di Channel Refly Harun/Repro

Politik

Habib Bahar Bin Smith Serukan Umat Islam Hadiri Reuni 212

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 16:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ulama muda Habib Bahar bin Smith mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk mengikuti agenda Reuni 212 yang akan digelar Kamis besok (2/12).

Imbauan itu disampaikan  Habib Bahar saat menjadi narasumber di acara diskusi di Channel Refly Harun, Rabu dinihari (1/12).

Habib Bahar mengungkapkan alasan mengapa ia menyerukan agar umat memperingati momentum bersejarah itu.

"212 salah satu sejarah dimana di situ berkumpul bukan umat Islam saja, seluruh agama, seluruh suku. Bahkan yang berbeda mazhab berkumpul di situ. Itu momen luar biasa. Maka kita kenang," demikian kata Habib Bahar seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/12).

Ia menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa memperkuat ukhuwah. Kata Habib Bahar, sebagai orang Islam muslim disatukan dengan agama.

Sementara untuk masyarakat yang beragama berbeda diikat oleh satu kedaulatan tanah air Indonesia.

"Kita yang Muslim disatukan dengan agama. Adapun yang Nasrani, yang Budha, yang Hindu, walaupun kita bukan satu agama kita disatukan dengan satu kedaulatan, satu kesatuan, satu bangsa, satu negara, satu tanah air, apa itu? Indonesia," demikian kata Habib Bahar.

Massa yang akan mengikuti acara Reuni Akbar 212 pada Kamis (2/12) direncanakan bakal mengikuti aksi unjuk rasa terlebih dahulu di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Steering Commitee Reuni 212, Slamet Maarif menerangkan, aksi yang digelar bertajuk "Bela Ulama, Bela MUI dan Ganyang Koruptor". Rencananya, aksi akan digelar pada Pukul 08.00-11.00 WIB.

Keputusan tetap menggelar aksi, dijelaskan Slamet, diambil setelah memperhatikan situasi dan perkembangan yang ada, serta masukan dari ulama dan umat.

"Maka Reuni Alumni 212 tahun 2021 akan diadakan dalam bentuk Aksi Superdamai untuk menyampaikan pendapat yang dilindungi UU nomor 9 Tahun 1998 di Kawasan Patung Kuda Jakarta," kata Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/11).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya