Berita

Kapal perusak Angkatan Laut Rusia, Admiral Panteleyev/Net

Pertahanan

Bersama Enam Fregat, Kapal Perusak Rusia Admiral Panteleyev Bermanuver di Perairan Indonesia

RABU, 01 DESEMBER 2021 | 07:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kapal perusak Angkatan Laut Rusia kelas Udaloy, Admiral Panteleyev, sudah bertengger di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Kapal perang anti kapal-selam itu siap dikerahkan dalam latihan militer perdana Rusia dan ASEAN yang dimulai pada hari ini, Rabu (1/12).

ASEAN-Rusia Naval Exercise (ARNEX) akan berlangsung selama tiga hari di perairan utara Sumatera dengan dua fase, yaitu secara virtual di pelabuhan, dan maritim di laut.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antar-angkatan laut di setiap negara-negara anggota ASEAN dan Rusia untuk menjamin keamanan kegiatan ekonomi dan maritim di kawasan.


Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga telah dijadwalkan membuka ARNEX 2021.

Admiral Panteleyev yang dikerahkan oleh Rusia sendiri dikenal cukup garang. Kapal perusak ini dibuat pada tahun 1987 dan diresmikan pada tahun 1992.

Kapal ini memiliki fungsi Anti Submarine Warfare (ASW). Dengan begitu, Admiral Panteleyev memiliki senjata, teknologi, sensor, dan radar yang unggul untuk menyerang target di bawah air.

Senjata andalan dari kapal selam ini adalah delapan tabung peluncur SS-N-14 yang bisa diluncurkan dari sisi kanan dan kirinya, dengan masing-masing empat rudal.

Jangkauan dari SS-N-14 itu bisa mencapai 50 kilometer dengan kecepatan jelajah 0,9 Mach.

Selain itu, Admiral Panteleyev juga memiliki torpedo jenis Type 65 di kanan dan kirinya, serta roket RBU-6000.

Tidak hanya Admiral Panteleyev, ARNEX 2021 juga akan melibatkan enam fregat, yaitu KRI Raden Eddy Martadinata dari Indonesia, VPNS Ly Thai To dari Vietnam, KD Lekiu dari Malaysia, RSS Vigour dari Singapura, KDB Daruttaqwa dari Brunei Darussalam, HTMS Kraburi dari Thailand dan UMS Kyansittha dari Myanmar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya