Kapal perusak Angkatan Laut Rusia, Admiral Panteleyev/Net
Kapal perusak Angkatan Laut Rusia kelas Udaloy, Admiral Panteleyev, sudah bertengger di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Kapal perang anti kapal-selam itu siap dikerahkan dalam latihan militer perdana Rusia dan ASEAN yang dimulai pada hari ini, Rabu (1/12).
ASEAN-Rusia Naval Exercise (ARNEX) akan berlangsung selama tiga hari di perairan utara Sumatera dengan dua fase, yaitu secara virtual di pelabuhan, dan maritim di laut.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antar-angkatan laut di setiap negara-negara anggota ASEAN dan Rusia untuk menjamin keamanan kegiatan ekonomi dan maritim di kawasan.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga telah dijadwalkan membuka ARNEX 2021.
Admiral Panteleyev yang dikerahkan oleh Rusia sendiri dikenal cukup garang. Kapal perusak ini dibuat pada tahun 1987 dan diresmikan pada tahun 1992.
Kapal ini memiliki fungsi Anti Submarine Warfare (ASW). Dengan begitu, Admiral Panteleyev memiliki senjata, teknologi, sensor, dan radar yang unggul untuk menyerang target di bawah air.
Senjata andalan dari kapal selam ini adalah delapan tabung peluncur SS-N-14 yang bisa diluncurkan dari sisi kanan dan kirinya, dengan masing-masing empat rudal.
Jangkauan dari SS-N-14 itu bisa mencapai 50 kilometer dengan kecepatan jelajah 0,9 Mach.
Selain itu, Admiral Panteleyev juga memiliki torpedo jenis Type 65 di kanan dan kirinya, serta roket RBU-6000.
Tidak hanya Admiral Panteleyev, ARNEX 2021 juga akan melibatkan enam fregat, yaitu KRI Raden Eddy Martadinata dari Indonesia, VPNS Ly Thai To dari Vietnam, KD Lekiu dari Malaysia, RSS Vigour dari Singapura, KDB Daruttaqwa dari Brunei Darussalam, HTMS Kraburi dari Thailand dan UMS Kyansittha dari Myanmar.