Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Omicron Diyakini Lebih Berbahaya, Moderna Siap Produksi Vaksin Khusus

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 18:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan farmasi dan bioteknologi Amerika Serikat, Moderna, bersiap untuk memproduksi vaksin Covid-19 khusus varian baru Omicron.

Meski belum ada kepastian terkait tingkat penularan, keparahan, dan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian baru, namun Chief Medical Officer Moderna Paul Burton mengatakan Omicron memiliki risiko potensial yang sangat signifikan terhadap kemanjuran vaksin.

Dikutip 9News pada Senin (29/11), Burton mengatakan semua orang yang belum divaksinasi harus mendapatkan suntikan saat ini. Sementara mereka yang sudah divaksinasi perlu mendapatkan booster.

Moderna sendiri telah menguji booster khusus varian selama musim panas di belahan bumi utara, dan perusahaan telah mengerjakan satu untuk varian Omicron.

“Kami dapat bergerak sangat cepat, kami pikir dalam beberapa minggu hingga dalam dua hingga tiga bulan, kami akan dapat memiliki booster vaksin khusus Omicron yang tersedia untuk pengujian dan kemudian untuk administrasi,” ujarnya.

"Jadi ini akan berjalan secepat mungkin. Tapi kita harus melakukan sains dengan hati-hati sekarang. Kita tidak ingin salah langkah," tambahnya.

Burton menilai Covid-19 akan menjadi penyakit endemi, dan Omicron merupakan salah satu "kunci" untuk melawan pandemi.

"Kita harus melihat data apa yang keluar dalam beberapa minggu ke depan," pungkasnya.

Varian Omicron dinyatakan sebagai salah satu varian yang paling mendapatkan perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berdasarkan pertemuan darurat pada 26 November lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya