Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Dilaporkan Prodem Soal PCR, Arsul Sani: Saya Kira Pak Luhut Tidak Keberatan untuk Diselidiki

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 17:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Laporan dugaan nepotisme oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, oleh Pro Demokrasi (ProdEM) dianggap sebagai pertikaian hukum yang wajar bagi PPP.

Wakil Ketua PPP, Arsul Sani menuturkan, laporan ProdEM tersebut bukan tidak mungkin akan dihadapi secara gantle oleh Luhut yang diduga berbisnis dalam pengadaan alat tes PCR bersama Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ya itu biar urusan polisi dong disidik, kalau soal melaporkan kan hal warganegara tapi yang dilaporkan memiliki hak untuk membela dipersidangan baik dengan melapor balik kalau itu fitnah," ucap Arsul Sani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/11).

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, Luhut tidak keberatan jika pihak kepolisian menyelidikinya terkait dugaan nepotisme pengadaan PCR.

"Menurut hemat saya soal ini lebih baik diselidiki lah dengan proper, saya kira Pak Luhut juga tidak keberatan diselidiki berkali-kali. Kan beliau mengatakan silahkan saja diselidiki," tutupnya.

Menteri Koordiator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan oleh jaringan aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ke Polda Metro Jaya lantaran buntut bisnis PCR.

Ketua Majelis ProDem, Iwan Sumule menyampaikan, pihaknya terpaksa melaporkan kedua menteri Jokowi ini lantaran dianggap telah mengkhianati cita-cita perjuangan reformasi.

Iwan memandang, cita-cita perjuangan reformasi yang dianggap fundamental ialah menuntut agar penyelenggara negara yang bersih dan terbebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya