Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Minta Pelaku Usaha dan Investor Tak Khawatirkan Putusan MK Soal UU Ciptaker

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap uji materiil UU 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) tengah dipersiapkan untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal putusan MK yang menyatakan UU Ciptaker inkonstitusional.

Kepala Negara menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menjalankan peritah MK dalam putusannya, yakni pemerintah diminta untuk merevisi UU Ciptaker paling lama 2 tahun.

"Saya telah memerintahkan kepada para menko dan para menteri terkait untuk segera menindaklanjuti putusan MK itu secepat-cepatnya," ujar Jokowi dalamjumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (29/11).

Jokowi menegaskan, dalam putusannya MK sudah menyatakan bahwa UU Ciptaker masih berlaku. Namun, pemerintah bersama DPR diberikan waktu dua tahun untuk melakukan revisi atau perbaikan-perbaikan.

"Sehingga seluruh peraturan perundang-undang pelaksanaan UU Ciptaker masih tetap berlaku," tegas Jokowi.

Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini memastikan materi dan substansi UU Ciptaker tetap berlaku tanpa ada satu pasal pun yang diayatakan dibatalkan atau tidak berlaku.

"Oleh karena itu saya pastikan kepada para pelaku usaha dan para investor dari dalam dan luar negeri bahwa investasi yang telah dilakukan dan sedang dan akan berproses tetap aman dan dijamin," tandasnya.

"Sekali lagi, saya pastikan pemerintah menjamin keamanan dan kepastian investasi di Indonesia," demikian Jokowi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Warganet Anggap Ahok Salah Besar Ceraikan Veronica Tan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:03

Veronica Tan Masuk Kabinet, Berat Badan Ahok Bakal Turun 12 Kg

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:45

Sikap Partai Nasdem soal Prabowo-Gibran Nanggung

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:30

Cuaca Jakarta Berawan Tebal hingga Hujan Ringan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:14

Sama-sama Belum Pernah Menang, China Tak Boleh Diremehkan Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:03

Airlangga Diminta Prabowo Jaga Perekonomian Bangsa

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:37

Chairman Toyota Wanti-wanti, Era Mobil Listrik Bisa Ciptakan Banyak Pengangguran

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:23

Ikut Dipanggil Prabowo, Rosan Belum Tahu Tugas yang Akan Diembannya

Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:08

Seorang Kades Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:52

Sekjen D8 Usulkan Sekretariat Kamar Dagang D8 di Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:37

Selengkapnya