Berita

Rekaman CCTV komplotan wanita pelaku gendam di Semarang/Net

Presisi

Polda Jateng Buru Komplotan Wanita Pelaku Gendam yang Gasak 1 Kg Emas

SENIN, 29 NOVEMBER 2021 | 05:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Jawa Tengah masih melakukan perburuan terhadap komplotan perempuan yang melakukan penipuan dengan modus gendam terhadap Harjati (58) warga Kecamatan Candisari Kota Semarang yang terjadi pada Selasa (2/11) di Jalan Beteng, Semarang Tengah.

Dari penipuan bermodus gendam ini korban mengalami kerugian uang tunai senilai Rp86,5 juta beserta perhiasan emas seberat 1 kilogram.

Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahajo Puro saat dikonfirmasi belum memberikan banyak komentar. Namun ia mengatakan pihaknya dalam hal ini Subdit Jatanras masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.


"Masih kita lidik, nanti akan langsung kita kabari kalau sudah ada perkembangan di lapangan. Doakan bisa tertangkap," ungkapnya singkat dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (28/11).

Dari hasil penelusuran RMOLJateng diketahui peristiwa itu bermula dari korban yang saat itu baru saja berbelanja di pasar Gang Baru, Semarang Tengah, dihampiri oleh seorang wanita  dengan wajah sedih bercerita tentang suaminya yang sedang sakit stroke.

Saat  keduanya sedang berbicara tiba-tiba seorang perempuan bernama Fani memotong pembicaraan dan mengatakan kalau dia tahu tempat membeli obat stoke itu.

Lantas ketiganya masuk mobil menuju ke arah Jalan Miroto untuk membeli obat namun ditengah jalan mobil itu berhenti karena ketemu wanita yang mengaku bernama Yeyen yang diaku cucu pemilik obat stroke. Setelah ketiganya bersama di dalam mobil.

Didalam mobil korban ditakut takuti oleh salah satu pelaku bahwa sebelumnya korban pernah menginjak darah perempuan yang meninggal karena kecelakaan sehingga akan berakibat fatal bagi keluarga korban.

Korban percaya akan hal itu dan pelaku mengatakan hal itu bisa dihindari asalkan korban memberikan beras satu genggam, seluruh uang dan dan perhiasan.

Setelah menyetujui persyaratan korban pulang ke rumah dengan ditemani salah satu pelaku. Didalam rumah korban menyerahkan beras satu genggam, uang Rp20 juta, perhiasan 1/2 kg dan emas batangan 1/2 kg.

Tidak berhenti disitu korban juga disuruh mengambi uang tunai di beberapa bank dengan jumlah Rp26,5 Juta hingga total kerugian sebanyak Rp 86,5 ditambah 1 kg emas.

Sesampainya di Jalan Sebandaran korban disuruh jalan kaki ke arah mobilnya yang sebelumnya masih diparkir tak jauh dari lokasi dengan syarat tidak boleh menengok kebelakang sambil menenteng plastik warna hitam yang harus disimpan di brankas rumahnya.

Setelah sadar dari gendam korban membuka tas plastik warna hitam dan betapa terkejutnya bahwa tas itu berisi satu box tisu dan dua botol air mineral dan tiga bungkus garam. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke SPKT Polda Jateng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya