Berita

Bandara Internasional Entebbe, Uganda/Net

Dunia

Gagal Bayar Pinjaman ke China, Uganda Kehilangan Satu-satunya Bandara Internasional

MINGGU, 28 NOVEMBER 2021 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uganda dilaporkan telah kehilangan Bandara Internasional Entebbe, satu-satunya bandara internasional yang dimiliki oleh negara di Afrika bagian Timur tersebut.

Mengutip media lokal, India Today pada Minggu (28/11) memuat pemerintah Uganda telah gagal membayar pinjaman ke China.

Sekitar enam tahun lalu, pada 2015, Uganda meminjam 207 juta dolar AS dari Bank Ekspor-Impor China (EXIM) dengan bunga dua persen saat pencairan. Pemerintah kemudian melampirkan satu-satunya bandara internasional yang mereka miliki untuk persyaratan.

Dana tersebut dimaksudkan untuk memperluas Bandara Entebbe. Pinjaman sendiri memiliki jangka waktu 20 tahun, termasuk masa tenggang tujuh tahun.

Tetapi, laporan menyebut pemerintah Uganda melepaskan klausul kekebalan internasional untuk mengamankan pinjaman. Setelah itu pemberi pinjaman, yaitu China, dapat merebut kembali kepemilikan Bandara Internasional Entebbe tanpa arbitrase internasional.

Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Uganda (UCAA), beberapa ketentuan dalam Perjanjian Pembiayaan dengan China mengekspos Bandara Internasional Entebbe dan aset Uganda lainnya untuk dilampirkan. Aset-aset tersebut dapat diambil alih oleh China melalui arbitrase di Beijing.

Pekan lalu, Menteri Keuangan Uganda Matia Kasaija telah meminta maaf kepada parlemen karena "salah menangani" pinjaman tersebut.

Awal tahun ini, delegasi pejabat Uganda juga mengunjungi China dalam upaya untuk menegosiasikan kembali klausul perjanjian pinjaman. Tetapi kunjungan itu tidak berhasil karena pihak berwenang China menolak untuk mengizinkan perubahan apa pun dalam ketentuan asli dari kesepakatan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya