Berita

Serangan teror di Mumbai, India pada 26 November 2008/Net

Dunia

13 Tahun Berlalu, Pelaku Serangan Teror Mumbai Perlu Segera Diadili

SABTU, 27 NOVEMBER 2021 | 23:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah 13 tahun berlalu, serangan teror 26/11 di Mumbai, India masih menjadi luka. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menekankan pentingnya untuk segera mengadili para pelaku.

"Tiga belas tahun telah berlalu sejak serangan teroris 26/11 di Mumbai. Pada peringatan hari ini, kami mengingat para korban, termasuk enam orang Amerika, dan ketahanan orang Mumbai. Sudah terlalu lama kita menunggu agar para pelaku diadili," ujar Blinken lewat unggahan di Twitter pada Jumat (26/11).

Serangan teror di Mumbai pada 26 November 2008 menewaskan 166 orang selama hampir 60 jam.

Para teroris diyakini merupakan 10 anggota Lashkar-e-Taiba (LeT) dari Pakistan yang datang ke Mumbai melalui jalur perairan. Serangan menargetkan beberapa sasaran, termasuk stasiun kereta api hingga hotel mewah Taj Mahal Palace Hotel.

Peringatan teror 26/11 Mumbai juga menjadi perhatian Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman. Ia menekankan pentingnya bagi AS dan India untuk tetap bersatu dalam perang melawan terorisme.

"Dalam perjalanan saya baru-baru ini ke Mumbai, saya mengunjungi Memorial 26/11 di Taj Mahal Palace Hotel untuk menghormati memori mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan teror Mumbai yang mengerikan," ujarnya.

Secara terpisah, Kedutaan Besar India di Washington menyelenggarakan acara khidmat di dalam gedungnya untuk menandai peringatan 13 tahun serangan Mumbai 26/11.

Sementara itu, India telah menekan Pakistan untuk menghukum mereka yang terlibat dalam serangan teror. Namun pengadilan terhadap para terdakwa dalam serangan itu sejauh ini hanya membuat sedikit kemajuan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya