Berita

Sembilan Kiai sepuh NU ang bertemu di Jakarta usul Muktamar dilaksanakan akhir Januari 2022/Ist

Politik

Sembilan Kiai Sepuh Mufakat Minta Muktamar NU Digelar Akhir Januari 2022

KAMIS, 25 NOVEMBER 2021 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinamika Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 di Lampung kian dinamis seiring dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi level 3 selama masa Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

PPKM level 3 ini, akan berlaku mulai 24 Desember-2 Januari dan akan membatasi aktivitas masyarakat terutama yang menyebabkan kerumunan.

Di sisi lain, penerapan kebijakan PPKM ini bertepatan juga dengan tanggal Muktamar NU yang akan digelar 23-25 Desember.


Terkait dinamika itu, sembilan kiai sepuh NU melakukan pertemuan dan memufakat usulan agar gelaran Muktamar ke-34 itu ditunda sampai akhir Januari atau bertepatan dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama.

“Karena itu idealnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada akhir Januari 2022 bertepatan dengan Harlah NU ke-96,” tulis salah satu butir kesepakatan para kiai sepuh yang disepakati tertanggal 24 November.

Selain itu, pada surat itu, mereka meminta Muktamar dilangsungkan dalam suasana kekeluargaan, persaudaraan, dan kebersamaan. Utamanya, Muktamar ke-34 NU dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal dan optimal.

Berikutnya, kiai sepuh NU juga meminta agar Muktamar ke-34 NU berkualitas dan bermartabat.

"Juga menghasilkan keputusan yang fundamental dalam rangka membangun kemandirian bangsa untuk perdamaian dunia," tutupnya.

Kesembilan kiai sepuh itu KH Anwar Mansyur dari Jawa Timur, KH Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten, Tuanku Bagindo H Muhammad Letter dari Sumatera Barat, KH Manarul Hidayat dari Jakarta.

Selain Kiai sepuh lain yang hadir adalah KH Abun Bunyamin dari Jawa Barat, KH Ahmad Haris Shodaqoh dari Jawa Tengah, KH Abdul Kadir Makarim dari NTT, KH Muhsin Abdillah dari Lampung, dan Dr KH Farid Wajdy dari Kalimantan Timur.

Surat hasil kesepakatan pada pertemuan itu, selanjutnya akan disampaikan secara resmi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai masukan pada pengambilan keputusan tanggal digelarnya Muktamar ke-34.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya