Berita

KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman/Ist

Pertahanan

Nyatakan KKB Papua Bukan Musuh, Jenderal Dudung Ingin Sadarkan Mereka adalah Bagian Bangsa Indonesia

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 20:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua adalah sebagian kecil masyarakat yang belum paham tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pernyataan Dudung yang meminta prajuritnya tidak memiliki pikiran KKB Papua adalah musuh menuai kontroversi. Beberapa kalangan menilai Jenderal Dudung telah melukai perasaan para prajurit yang menjadi korban teror KKB tersebut.

Pandangan berbeda disampaikan oleh pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati.

Saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (24/11), Nuning justru berpandangan pernyataan Jenderal Dudung adalah upaya untuk menyadarkan orang asli Papua yang tergabung ke dalam KKB.

Dengan pernyataan Jenderal Dudung saat kunjungi Jayapura, Papua, KKB Papua yang saat ini kerap melakukan kekerasan akan sadar bahwa mereka adalah bagian dari Indonesia.

"Justru menyadarkan OAP yang bergabung dalam KKB dapat sadar bahwa mereka adalah bangsa Indonesia. Jadi kata-kata KSAD (Jenderal Dudung) itu bermaksud untuk menyadarkan mereka," demikian kata Nuning Kertopati.

Saat mengunjungi Jayapura, Papua, mantan Pangkostrad itu meminta prajurit TNI AD tidak berpikir untuk perang.

Sebagai abdi negara, kata Dudung, prajurit TNI AD di Bumi Cendrawasih bertujuan untuk membantu Polri dalam menciptakan keamanan. Selain itu, membantu pemerintah memulohkan ekonomi di Papua.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya