Berita

Oknum personel TNI-Polri yang adu jotos sudah berdamai/Ist

Presisi

Meski Sudah Damai, Oknum Personel TNI dan Polri yang Adu Jotos Tetap Diperiksa Internal

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 20:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Rum Ohoirat menegaskan baku hantam antara oknum dua personel polisi dengan seorang anggota TNI yang terjadi di Maluku telah berakhir damai.

Meski demikian, dikatakan Rum, dua orang oknum anggota Polri dan satu oknum anggota TNI yang melakukan perkelahian akan diproses secara disiplin oleh masing-masing instansi.

"Diselesaikan instansi masing-masing masalahnya sudah diselesaikan antara sesamanya. Namun, demikian terkait pelanggaran masing-masing akan diperiksa anggotanya dan mengambil (tindakan) apabila ada yang bersalah," kata Kombes M Rum saat dikonfirmasi, Rabu malam (24/11).

Sementara usai insiden baku hantam itu, Rum menyampaikan jika baik kedua personel Polantas dan Anggota TNI tidak mengalami luka-luka dan saat ini dalam kondisi baik.

Sebelumnya beredar video dua personel polri yang terlibat baku hantam dengan seorang personel TNI di pinggir jalan. Nampak dari video, aksi saling balas pukul antara dua polri dengan anggota TNI yang disampingnya juga turut diikuti seseorang berbaju merah menggunakan helm.

Akibat insiden baku hantam di pinggir jalan itu, turut mengundang keramaian warga yang tak lama terlihat sejumlah orang ikut melerai aksi baku hantam tersebut.

Kejadian baku hantam itu berawal dari, dua personel polantas Polri yang hendak menilang warga akibat melanggar lalu lintas. Akan tetapi, karena tidak terima, warga tersebut mengadu kepada keluarganya yang merupakan Anggota TNI.

"Jadi betul, tadi anggota kami sementara melakukan tugas di lapangan kemudian ada masyarakat anggota melanggar lalin. Kemudian yang bersangkutan mau ditilang, dia telfon keluarganya anggota TNI datang, terjadilah keributan," jelasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya