Berita

Politisi Gerindra Fadli Zon nampak "bungkam" usai ditegur Ketua Umumnya Prabowo Subianto/Net

Politik

Partai Gerindra akan Rusak jika Fadli Zon Diam

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 16:08 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Diamnya suara kritis dari Fadli Zon setelah ditegur sang Ketua Umum Prabowo Subianto dianggap dapat merusak Partai Gerindra.

Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi banyaknya pihak yang heran dengan sikap Fadli Zon yang bungkam usai "dibungkamkan" Prabowo.

"Cara Fadli Zon diam setelah ditegur Ketumnya Prabowo Subianto setelah kritik pemerintah disayangkan. Fadli stop kritis," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/11).


Menurut Muslim, sikap diamnya Fadli Zon aneh, sebab sikap kritis merupakan salah satu tugas Fadli Zon sebagai wakil rakyat di Senayan, DPR RI.

Muslim Arbi menyarankan pada Fadli Zon untuk tetap menyuarakan berbagai masalah rakyat. Ia melihat, banyak rakyat yang membutuhkan sikap kritis Fadli Zon untuk mewakili suara mereka.

"Justru diamnya FZ (Fadli Zon) itu merusak Gerindra. Rakyat hari ini butuh suara-suara seperti FZ di saat banyak partai dan anggota DPR yang bungkam dan membisu. Teruslah bersuara Fadli karena anda dibayar oleh negara atau rakyat untuk bela kepentingan rakyat," pungkas Muslim.

Fadli Zon nampak "bungkam" usai ditegur Prabowo Subianto karena mengkritik Presiden Joko Widodo yang tidak kunjung datang ke lokasi Banjir di Sintang, Kalimantan Barat.

Kritik itu disampaikan Fadli Zon saat Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Setelah ditegur Prabowo, nyaris Fadli Zon tidak bersuara. Padahal sebelumnya, melalui laman Twitter pribadinya ia kerap melontarkan hal-hal prinsip terkait isu kerakyatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya