Berita

Pelaksana Tugas Jurubicara KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Ajudan hingga Anak Buah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Digilir KPK

RABU, 24 NOVEMBER 2021 | 10:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ajudan hingga anak buah Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari (PTS) dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2021 dan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Setidaknya, ada 15 orang yang dipanggil penyidik KPK sebagai saksi untuk Puput Tantriana Sari.

"Pemeriksaan dilakukan Polres Probolinggo Kota, Jalan Dr. Moch Saleh No 34, Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur," ujar Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri, Rabu pagi (24/11).

Saksi-saksi yang dipanggil yaitu Hadi Djoko Purwanto selaku wiraswasta; Abdul Hafid Aminuddin selaku wiraswasta; Mudjito selaku Camat Maron; Mimik selaku Kabid Penanaman Modal Probolinggo; Pitra Jaya Kusuma selaku ajudan Bupati Probolinggo.

Selanjutnya, Faisal Rahman selaku ajudan Bupati Probolinggo; Heri Sudjono selaku mantan Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemkab Probolinggo; Anggit Hermanuadi selaku mantan Kepala Bappeda Pemkab Probolinggo; Gandhi Hartoyo selaku Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo.

Kemudian, Yudhi Wibowo selaku Kabag Administrasi PDAM Kabupaten Probolinggo; Syaiful Anam selaku Kasubbbag Kas  Bendahara PDAM Kabupaten Probolinggo; Tanto Walono selaku mantan Kepala Badan Keuangan Daerah Pemkab Probolinggo.

Lalu, Nurul Wahidah selaku Staf Logistik Yayasan Pondok Hati; Agus Budianto selaku Sekretaris Camat Maron; dan Asrul Bustami selaku Kabid Bina Marga Pemkab Probolinggo.

Dalam perkara jual beli jabatan ini, sebanyak 18 terdakwa telah dibawa ke Surabaya untuk segera diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Surabaya.

Mereka telah dibawa ke Surabaya pada Senin (8/11) sembari tim Jaksa KPK melimpahkan satu berkas perkara beserta surat dakwaan terhadap 18 terdakwa ke PN Tipikor Surabaya.

Terdakwa yang dititipkan penahanan di Rutan Kejaksaan Tinggi Surabaya yaitu, Sumarto, Maliha, Sugito, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Ko'im, Abdul Wafi, Masruhen, M. Bambang, Ahmad Saifulloh, Nurul Hadi, Jaelani, dan Uhar.

Sedangkan empat terdakwa lainnya dititipkan di Rutan Medaeng. Yaitu, Samsudin, Hasan, Nurul Huda, dan Sahir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya