Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Ingatkan Moldova agar Lunasi Pembayaran Gas dalam 48 Jam, atau Gazprom akan Hentikan Pasokan untuk Moldovagaz

SELASA, 23 NOVEMBER 2021 | 10:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akan menghentikan pasokan gasnya ke Modova dalam 48 jam ke depan. Perusahaan gas milik Rusia Gazprom telah mengingatkan perusahaan gas Moldova, Moldovagaz, terkait hal itu, pada Senin (22/11), karena kurangnya pembayaran berdasarkan kontrak saat ini.

Pada Oktober, Gazprom dan Moldovagaz memperpanjang kontrak pasokan gas mereka untuk lima tahun. Dalam kesepakatan itu, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Infrastruktur Moldova Andrei Spinu mengatakan bahwa harga gas baru untuk Moldova untuk bulan November akan menjadi 450 dolar AS per 1.000 meter kubik dan akan bervariasi tergantung pada situasi pasar.

TASS
melaporkan, kontrak itu terjadi setelah melalui perundingan panjang di mana akhirnya pada 28 Oktober lalu, pemerintah Moldova dan Gazprom mengumumkan formula harga baru untuk kesepakatan lima tahun agar gas tetap mengalir


Juru bicara Gazprom, Sergey Kupriyanov, mengatakan, perpanjangan kontrak tersebut didasari oleh beberapa hal. Antara lain, pihaknya sejauh ini mempertimbangkan situasi ekonomi dan keuangan Moldova yang sedang dalam masa sulit, dan Rusia tetap berupaya menjaga kemampuan Moldova untuk melunasi kewajiban utangnya kepada Gazprom, serta mengingat pihak Moldova telah berulang kali meminta bantuan Rusia.

Gazprom juga telah mengajukan syarat saat perpanjang kontrak itu, yaitu Moldova harus melakukan pembayaran tepat waktu.

Untuk pembayaran kali ini, jatuh tempo pada 22 November. Dengan demikian, pihak Gazprom berkewajiban mengingatkan Moldovagaz untuk segera memenuhi kewajibannya.

Gazprom telah berupaya memberikan harga gas untuk Moldova berbasis pasar. Namun, dengan keterlambatan pembayaran, maka jumlah utang Moldovagas bisa bertambah sesuai dengan akumulasi.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya