Berita

BLEMBA 28 melakukan kegiatan mengajar dan bermain di Pondok Pesantren As-Shofiani/RMOL

Nusantara

Tumbuhkan Semangat Wirausaha, Mahasiswa SBM-ITB Berbagi Pengetahuan pada Santri Ponpes As Shofiani Bekasi

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 22:14 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM-ITB) Jakarta yang merupakan mahasiswa pasca sarjana program Business Leadership Executive MBA Angkatan 28 (BLEMBA 28) melakukan kegiatan mengajar dan bermain di Pondok Pesantren As-Shofiani.

Kegiatan hasil kerjasama dengan Yayasan Jajan Pahala ini bertempat di Babelan, Bekasi Utara, Minggu (21/11). Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi instansi Pendidikan untuk berbagi ke komunitas yang membutuhkan.

Kegiatan BLEMBA Mengajar (BLAJAR) yang dilakukan pada tanggal tersebut mempunyai tujuan khusus yaitu berbagi pengetahuan kepada para siswa dan siswi yang berada dalam naungan Pondok Pesantren As-Shofiani.


Dalam proses kegiatan BLAJAR, mahasiswa mengulas pentingnya arti menabung.

Selain itu, para santri diberikan kognisi tentang inspirasi tentang kewirausahaan dari sejumlah mahasiswa BLEMBA 28 yang sudah terjun langsung mencicipi proses menjadi seorang wirausaha.

Dalam kegiatan BLAJAR ini, BLEMBA 28 juga memberikan donasi melalui Yayasan Jajan Pahala kepada pihak pondok pesantren.

Donasi itu diberikan sebagai bentuk dukungan dari banyak pihak seperti mahasiswa, kampus SBM-ITB Jakarta, sponsor dan juga masyarakat umum yang berpartisipasi melalui pembukaan donasi.

Koordinator kegiatan BLAJAR oleh BLEMBA 28, Abi mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak pengusaha untuk memperbaiki perekonomian nasional, khususnya UMKM.

Kata Abi, UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Dengan banyaknya pengusaha, otomatis akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga dapat mendukung upaya menuntaskan kemiskinan.

“Dengan banyaknya pengusaha, otomatis akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga dapat mendukung upaya menuntaskan kemiskinan. Selain itu, acara ini memiliki tujuan untuk memperluas cakrawala siswa dan siswi di Pondok Pesantren As-Shofiani dan memotivasi mereka agar dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini,” ujar Abi, Minggu (21/11).

Data survei menujukkan bahwa jumlah wirausaha Indonesia sendiri baru sekitar 3,47 persen dari total penduduk.

Sementara, jika melihat negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand, tingkat kewirausahaanya sudah berada di sekitar 4,74 persen dan 4,26 persen, atau bahkan mencapai 8 persen di Singapura.

Padahal, mengutip Wakil Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid pada diskusi yang berjudul UMKM Indonesia Menuju Pasar Global secara virtual, Senin (14/06), disampaikan bahwa Pelaku UMKM merupakan fondasi dalam menyelamatkan pertumbuhan nasional dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya