Berita

Vaksinasi yang dilakukan BIN di Kepulauan Riau/RMOL

Politik

Binda Kepri Target 100 Persen Masyarakat Tervaksinasi di Akhir Tahun

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Target tercapainya herd immunity atau kekebalan komunal pada akhir tahun dengan 70 persen populasi tervaksinasi Covid-19, menjadi perhatian serius Badan Intelijen Negara Daerah Kepulauan Riau (Binda Kepri).

Untuk mendukung tercapainya target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo itu, menjadi alasan Kabinda Kepri Brigjen RC Gumay dan jajarannya terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 secara massal dan door to door.

"Baik vaksinasi massal maupun door to door ini, diselenggarakan untuk semakin memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan vaksin Covid-19," ujar Brigjen Gumay diwakili Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb Komara Manurung dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11).

Komara mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga, Kepri dapat mencapai catatan 100 persen populasi tervaksinasi di akhir tahun.

"Diharapkan agar seluruh masyarakat usia 12-17 tahun dan lebih dari 18 tahun yang belum mendapat vaksin agar segera mengikuti vaksinasi Covid-19 di tempat yang telah disediakan," ucapnya.

Adapun vaksinasi massal dilakukan di Sekolah Duta Maitreya Maha Vihara Kota Batam. Sedangkan, vaksinasi door to door dilaksanakan di kawasan pemukiman Rumah Liar, Kampung Belian dan Rumah Liar di Baloi Kolam, Kota Batam.

Pada dua kegiatan itu, Binda Kepri menyiapkan 1.500 dosis vaksin dengan jenis vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Komara menerangkan, Binda Kepri telah mendistribusikan sebanyak total 33.053 dosis vaksin. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang akan dilanjutkan hingga akhir tahun 2021.

"Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya