Berita

Salah satu titik di Sirkuit Mandalika yang tergenang air/Net

Politik

Genangan Mandalika Tanda Proyek Hanya Kejar Tayang dan Asal Bos Senang

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 13:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Genangan air hujan di sejumlah titik di sekitaran area Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (20/11) menunjukkan bahwa proyek infrastruktur tersebut hanya kejar tayang dan ABS atau "Asal Bos Senang".

Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, peristiwa genangan air hujan di area Sirkuit Mandalika harus menjadi perhatian serius karena sirkuit masih terbilang baru.

"Maka sudah dapat dipastikan ada kesalahan penataan bangunan maupun drainase yang kurang diperhatikan sebelumnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/11).


Menurut Saiful, kejadian tersebut memalukan karena tidak seperti yang dihebohkan selama ini bahwa pembangunan sirkuit Mandalika merupakan prestasi. Apalagi sudah ada biaya hingga 85 miliar untuk pengerjaan antibanjir di Mandalika.

“Perencanaannya seperti kacau. Betapa tidak di situ tampak terlihat drainasenya tidak berjalan dengan baik, terbukti masih terdapat genangan sampai-sampai bule turun tangan untuk mengatasinya," kata Saiful.

Saiful kembali mengatakan bahwa peristiwa tersebut sangat memalukan karena dianggap bertaraf internasional, tapi tidak dipikirkan mengenai drainasenya.

"Bisa jadi hal tersebut oleh karena disebabkan kejar tayang, dan yang penting asal bos senang 'ABS' tanpa memikirkan hal juga vital yakni soal drainase yang baik. Jangan sampai sirkuit justru kebanjiran oleh karena drainase yang buruk tersebut," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya