Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Studi: Pandemi Dahsyat Berikutnya Kemungkinan Datang dari Tikus

MINGGU, 21 NOVEMBER 2021 | 08:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Princeton menganalisis berbagai spesies mamalia yang bisa menjadi pembawa virus tanpa gejala, mirip dengan SARS.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam PLOS Computational Biology itu mengungkap, hewan pengerat seperti tikus dapat memicu pandemi dahsyat di masa depan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa spesies hewan pengerat telah berulang kali terpapar virus corona mirip SARS di masa lalu dan telah mengembangkan beberapa resistensi terhadapnya.


"Studi kami menunjukkan bahwa nenek moyang tikus mungkin memiliki infeksi berulang dengan virus corona mirip SARS. Mereka telah memperoleh beberapa bentuk toleransi atau resistensi terhadap virus corona seperti SARS sebagai akibat dari infeksi ini," kata Profesor Mona Singh, seperti dikutip Sputnik.

Studi tersebut menunjukkan bahwa tikus mengalami evolusi cepat dari reseptor ACE2, yang digunakan virus SARS untuk memasuki sel. Hal ini ditunjukkan, khususnya, oleh berbagai macam urutan asam amino yang mengkode reseptor.

"Ini meningkatkan kemungkinan menggiurkan beberapa spesies hewan pengerat modern mungkin pembawa virus corona tanpa gejala seperti SARS, termasuk yang mungkin belum ditemukan," lanjut Singh.

Para ilmuan mencatat, karena virus SARS-CoV-2 dapat ditularkan dari hewan ke manusia, mengidentifikasi hewan yang membawa virus sambil dilindungi dari mereka dapat menjadi penting untuk mencegah wabah di masa depan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya